RSS

Belajar Membaca Peta dan Kompas

Membaca kompas adalah salah satu ketrampilan yang banyak manfaatnya terutama ketika kita berada di luar ruangan (outdoor). Kompas tidak menunjukkan di mana kita berada, tetapi menunjukkan arah. Mari kita mengajak anak-anak belajar membaca peta dan kompas.

Pertama, pastikan bahwa anak-anak mengerti dan memahami arah mata angin: Utara, Selatan, Barat dan Timur.

PetaKedua, sediakan sebuah peta. Peta sederhana seperti peta kota sudah cukup. Tunjukkan bahwa Utara selalu mengarah ke ‘atas’ dan Selatan mengarah ke ‘bawah’. Ajak mereka membaca dan memahami simbol-simbol dalam peta yang biasanya tertera di bagian bawah. Apa simbol untuk gunung, sungai, danau. Apa arti garis lurus, garis putus-putus, dan arti warna-warna yang menyertainya. Jelaskan apa arti skala dan pelajari bagaimana menghitung jarak dari satu titik ke titik lain.


Kemudian, jelaskan tentang kompas. Lebih baik sediakan kompas yang sesungguhnya.
Yang sederhana saja cukup, supaya mereka bisa langsung belajar. Ajak mereka mengenali bagian-bagian kompas: panah berwarna merah dan hitam yang disebut jarum kompas/jarum magnetis; Huruf S, N, W, E  di lingkaran pinggir kompas, yang diartikan sebagai North (Utara), South (Selatan), West (Barat) dan East (Timur); lalu ada skala yang menunjukan angka 0 sampai 360 (menunjukkan derajat). Tunjukkan bahwa jarum kompas selalu menunjuk ke arah Utara, meskipun kita sedang menghadap ke mata angin manapun, pada waktu kita memegang kompas tersebut. 

Setelah mereka mengerti bagaimana membaca peta dan membaca kompas, sekarang kita bisa menggabungkan keduanya.

    * Buka peta dan letakkan di atas permukaan yang rata dan datar.
    * Letakkan kompas di atas peta.
    * Tanpa memindahkan peta (bisa diangkat sedikit), putar peta sehingga panah yang menunjukkan arah Utara searah dan sejajar dengan panah jarum kompas.
    * Peta dan kompas sekarang mengarah ke Utara.


Membaca peta dan kompas tidak hanya menyenangkan, tetapi juga mudah dipelajari dan ketrampilan ini terbukti berguna seumur hidup kita. Kegiatan belajar ini bisa melibatkan seluruh keluarga sambil berkemah, piknik atau sekedar berjalan-jalan di kompleks perumahan. Written by Ria Heraldi  (e-magazine.com)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar